Tuliskan persamaan reaksi penetralan larutan natrium hidroksida + larutan asam klorida : BankSoal

Jawaban

Jawaban 1
Natrium hidroksida= NaOH
Asam Klorida= HCl
Reaksi :
NaOH + HCl –> NaCl + H2O

Pertanyaan Terkait

Jumlah isomer c7h12 alkuna

Jawaban

1)1-heptuna
2)2-heptuna
3)3-heptuna
4)3-metil-1-heksuna
5)3,3-dimetil-1-pentuna
6)3,4-dimetil-1-pentuna
7)3-etil-1-pentuna
8)4-etil-2-pentuna

NB:
Maaf agak sedikit susah kalau memakai struktur, jadi saya menulis dalam bentuk kalimat…


Dalam larutan Nacl 0,01m ataukah larutan cacl2 0,01m kelarutan pbcl2 yang lebih besar?

Jawaban

NaCl => Na⁺  +  Cl-
s            s        s

CaCl2 => Ca²⁺ +  2 Cl-
s            s          2s

PbCl2 => Pb²⁺ + 2 Cl-
s              s        2s

PbCl2 dalam NaCl =
Ksp PbCl2 = [Pb²⁺] [Cl⁻]²
Ksp PbCl2 = [s] [s]²
Ksp PbCl2 = s³

PbCl2 dalam CaCl2 =
Ksp PbCl2 = [Pb²⁺] [Cl⁻]²
Ksp PbCl2 = [s] [2s]²
Ksp PbCl2 = 4s³

kelarutan PbCl2 yang lebih besar pada larutan NaCl


Sebanyak 0,01 mol senyawa CxHy di bakar sempurna menghasilkan 1,12 L gas CO2 berapakah jumlah atom C pada senyawa tersebut?

Jawaban

Mol CO2 = 1.12÷22.4 = 0,05.
mol CxHy × koef C = mol CO2 × koef C.
0,01 × x = 0,05.
x (jumlah atom C) = 5.

suatu unsur x dapat membentuk senyawa dengan oksigen. untuk setiap dua atom x ada tiga atom O. jika pada senyawa ini 5,4 g X bergabung dengan 4,8 g O, apakah unsur X ? (Ar Fe : 56, Al : 27, C : 12, Cu : 63,5)

Jawaban

Diketahui :
m X = 5,4 gr
m O = 4,8 gr
Ar Fe = 56 , Al = 27 , C = 12 , Cu = 63,5
X : O = 2 atom : 3 atom

Ditanya : Unsur apakah Atom X ?

Jawab :

n O :
= m / Ar
= 4,8 gr / 16 gr/mol
= 0,3 mol

• Mencari Massa Atom relatif x (Ar) :

Perbandingan mol :
n X : n O = 2 : 3
gr / Ar X : n O = 2 : 3
5,4 gr / Ar X : 0,3 mol = 2 : 3
5,4 gr / Ar X = 2 : 3 × 0,3 mol
5,4 gr / Ar X = 0,2 mol
Ar X = 5,4 gr / 0,2 mol
Ar X = 27 gr / mol

Maka Atom X adalah Unsur yang memiliki Ar 27 yaitu Al.


Tunjukkan bahwa reaksi-reaksi berikut merupakan reaksi redoks ! d. P4 + 5 O2 à P4O10
e. CuO + H2 à Cu + H2O
f. Cl2 + 2 KOH à KCl + KClO + H2O
g. 2 Al + Fe2O3 à Al2O3 + 2 Fe

Jawaban

Jika ada atom atau molekul unsur sudah oasti redoks. karena memiliki biloks = 0.
pada P4, O2, Cu, Cl2, Al, Fe.

Tunjukkan bahwa reaksi-reaksi berikut merupakan reaksi redoks ! a. 4 Al + 3 O2 à 2 Al2O3
b. N2 + 3 H2 à 2 NH3
c. 2 Zn + O2 à 2 ZnO

Jawaban

A.bukan redoks
b. bukan redoks
c. bukan redoks

Tunjukkan bahwa reaksi-reaksi berikut merupakan reaksi redoks ! a. Ca + O2 à Ca2+ + O2-
b. Fe + S à Fe2+ + S2-

Jawaban

Ca+O2—>Ca2+ +O2- | | | | 0 0 2 -1 | | | | —–|———– | | oksidasi | —————— reduksi

Jelaskan mengapa H2SO4 bersifat asam dan NaOH bersifat basa menurut teori arrhenius

Jawaban

Jawabannya kembali kepada teorinya itu sendiri
ketika H2SO4 dilarutkan kedalam air, maka akan menghasilkan ion H+
Sedangkan ketika NaOH dilarutkan kedalam air, maka akan menghasilkan ion OH-

Sebutkan keunggulan teori asam basa bronsted dan lowry

Jawaban

Keunggulan teori Bronsted&Lowry adalah Asam sbg pendonor elektron sedangkan Basa sebagai penerima elektron

Sebutkan keunggulan teori asam basa bronsted dan lowry

Jawaban

*) teori mengenai asam – basa yang dikemukakan oleh
Bronsted-Lowry lebih luas dibandingkan dengan teori
Arrhenius karena mencakup reaksi dalam berbagai jenis
pelarut, tidak hanya air

Sebutkan pengelompokan senyawa asam berdasarkan jumlah ion H+ yang dapat di lepas

Jawaban

Pengelompokkan di bagi menjadi tiga golongan yaitu asam,basa,dan garam

jelaskan kenapa unsur hidrogen dalam TPU diletakkan tersendiri,terpisah dari golongan alkali demikian juga terpisah dari golongan halogen ?

Jawaban

Karena hidrogen adalah unsur yang unik.

Sebutkan pengelompokan senyawa asam berdasarkan jumlah ion H+ yang dapat dilepas

Jawaban

Pengelompokkan di bagi menjadi tiga golongan yaitu asam,basa,dan garam

brrilah nama IUPAC Senyawa – senyawa berikut. a.CuO b.Fe2S3 c.SnO2

Jawaban

A. Tembaga (II) oksida
b. Besi (III) sulfida
c. Timah (IV) oksida

Kadar besi dalam 16 g Fe2(SO4)3 adalah… % (Ar,Fe=56 , S=32, O=16) a. 0,28%
b. 1%
c. 7%
d. 14%
e. 28%

Jawaban

Diketahui :
m Fe2(SO4)3 = 16 gr
Ar Fe = 56 , S = 32 , O = 16

Ditanya : Kadar Besi ( Fe ) dalam Fe2(SO4)3 ?

Jawab :

Mr Fe2(SO4)3 :
= 2.Ar Fe + 3.Ar S + 12.Ar O
= 2.56 + 3.32 + 12.16
= 400 gr/mol

massa Fe :
= 2.Ar Fe / Mr Fe2(SO4)3 × massa Fe2(SO4)3
= 2.56 / 400 × 16 gr
= 4,48 gr

Kasar Besi ( Fe ) dalam Fe2(SO4)3 :
= m Fe / m Fe2(SO4)3 × 100%
= 28%

Jawaban : E


Apa yg di maksud biloks?

Jawaban

Biloks(bilangan oksidasi)didefinisikan sebagai jumlah muatan negatif dan positif dalam atom yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah diterima atau diserahkan

Bilangan oksidasi daribunsur dalam senyawaS2O32-

Jawaban

Biloks total senyawa S2O32- = -2 Biloks O = -2 Biloks O pd senyawa = -2 dikali 3 = -6 Maka biloks S2 = +4 jadi biloks S = +2
O3 mempunyai elektron 2-, 3 x -2 = -6, …..  + (-6) = -2 hasilnya adalah +4, jadi bilangan oksidasi S adalah +2 (2×2 =+4  untuk S2)dan O3 adalah -6

Apa pengertian kesetimbangan reaksi?

Jawaban

Adalah reaksi dimana zat zat hasil reaksi dapat beraksi kembali membentuk zat zat semula

Tentukan reaksi berikut merupakan reaksi redoks ata bukan? Jika redoks tunjukkan zan mana yang berkelakuan sebagai oksidator dan reduktor. a. Pb + PbO2 + H2SO4 menjadi PbSO4 + H2O
b. H2S + H2SO4 menjadi H2O + SO2 + S

mohon bantuannya trims.

Jawaban

A. Redoks. Pb dalam PbO2 punya biloks +4 karena O2 biloknya -4 Pb saja biloksnya 0 Pb dalam PbSO4 biloksnya +2 karena S biloksnya +6 dan O4 biloknya -8 Maka Pb berlaku sebagai oksidator karena Pb dalam PbO2 mengalami reduksi dari biloks 4 jadi 2. Pb juga berlaku sebagai reduktor karena Pb mengalami oksidasi dari O jadi 2. Reaksi ini jg disebut reaksi diproporsionasi. Reaksi autoredoks atau disproporsionasi adalah reaksi redoks yang oksidator dan reduktornya merupakan zat yang sama. B. Redoks. S dalam H2S punya biloks -2 karena H2 biloksnya 2, jd biloks totalnya 0. S dalam H2SO4 punya biloks +6 karena biloks H2 itu +2 dan biloks O4 itu -8. S dalam SO2 punya biloks +4 S saja biloksnya 0. Maka S dalam H2S bertindak sbg reduktor karena mengalami oksidasi dari biloks -2 jadi 0. S dalam H2SO4 berlaku oksidator karena mengalami reduksi dari biloks +6 jadi +4
B.H2SO4:oksidator
H2S;reduktor

Senyawa berikut yang merupakan isomer dari 2-metil pentana adalah

Jawaban

Senyawa ALKANA = heksana(C6H12)

Sumber :